Search Engine Optimization (SEO) terus berkembang mengikuti perubahan perilaku pengguna, kemajuan teknologi, dan algoritma mesin pencari yang semakin kompleks. Setiap tahun, industri SEO mengalami pergeseran tren yang memengaruhi cara bisnis dan situs web meningkatkan visibilitas online mereka. Pada 2024, beberapa tren terbaru dalam SEO muncul sebagai respons terhadap inovasi teknologi, termasuk kecerdasan buatan, pencarian suara, pembelajaran mesin, dan pengalaman pengguna.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tren paling signifikan dalam dunia SEO yang patut diperhatikan agar bisa bersaing dan unggul di mesin pencari.
1. Kecerdasan Buatan (AI) dan SEO: Pengaruh dari Google BERT dan MUM
Salah satu perubahan besar dalam SEO adalah pengaruh kecerdasan buatan, khususnya dengan peluncuran teknologi seperti BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) dan MUM (Multitask Unified Model) dari Google. Keduanya menggunakan AI untuk memahami maksud pencarian dengan lebih baik.
- Google BERT: Diluncurkan pada tahun 2019, BERT adalah algoritma pembelajaran mesin yang berfokus pada pemahaman bahasa alami (natural language processing). BERT membantu Google memahami konteks kalimat dengan lebih baik, yang berarti konten harus lebih relevan dan alami dalam merespon kebutuhan pengguna.
- Google MUM: MUM merupakan pengembangan lebih lanjut yang memungkinkan Google menangani pencarian kompleks dan multitasking. MUM dapat memahami informasi dalam berbagai bahasa dan format, seperti teks, gambar, dan video. Tren ini mengarah pada perlunya optimalisasi konten lintas format (multimedia), memastikan semua bentuk konten dapat dipahami dan diindeks oleh mesin pencari.
Dengan adanya MUM dan BERT, tren SEO semakin menekankan pada konten berbasis makna, bukan sekadar penggunaan kata kunci. Konten yang ditulis untuk menjawab pertanyaan pengguna secara jelas dan komprehensif akan lebih unggul.
2. Pengalaman Pengguna (User Experience) dan Core Web Vitals
Pengalaman pengguna kini memiliki peran lebih besar dalam SEO, terutama sejak peluncuran Core Web Vitals oleh Google. Ini adalah serangkaian metrik yang mengukur aspek penting dari pengalaman pengguna di situs web, seperti:
- Largest Contentful Paint (LCP): Mengukur seberapa cepat konten utama halaman dimuat.
- First Input Delay (FID): Mengukur interaktivitas halaman, khususnya waktu yang dibutuhkan pengguna untuk berinteraksi.
- Cumulative Layout Shift (CLS): Mengukur stabilitas visual halaman, khususnya elemen yang bergeser saat halaman dimuat.
Core Web Vitals semakin penting karena Google menganggap pengalaman pengguna sebagai faktor peringkat utama. Situs web yang lambat, sulit diakses, atau memiliki antarmuka yang mengganggu akan kehilangan peringkat dibandingkan situs yang menawarkan pengalaman lebih baik. Pada 2024, pengoptimalan untuk kecepatan situs, stabilitas visual, dan responsivitas adalah prioritas bagi SEO.
3. Optimasi untuk Pencarian Suara (Voice Search)
Pencarian suara terus meningkat seiring dengan popularitas asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa. Menurut beberapa studi, hingga 55% rumah tangga diproyeksikan akan memiliki speaker pintar pada tahun 2024. Ini mengubah cara orang mencari informasi, di mana pengguna lebih sering menggunakan pencarian berbasis percakapan.
Karena pencarian suara cenderung lebih panjang dan berbentuk percakapan, strategi SEO harus fokus pada kata kunci long-tail dan optimasi konten percakapan. Hal ini berarti menyusun konten yang menjawab pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) dan memberikan jawaban langsung serta informatif.
Selain itu, voice search lebih sering digunakan untuk pencarian lokal. Oleh karena itu, bisnis lokal harus mengoptimalkan Google My Business mereka dan memprioritaskan pencarian berbasis lokasi.
4. Mobile-First Indexing
Sejak beberapa tahun lalu, Google telah memprioritaskan mobile-first indexing, yang berarti versi seluler dari situs web lebih penting dibandingkan versi desktop dalam hal peringkat pencarian. Pada 2024, tren ini semakin diperkuat oleh fakta bahwa mayoritas pengguna internet mengakses situs web melalui perangkat seluler.
Pemilik situs web harus memastikan bahwa situs mereka sepenuhnya responsif dan ramah seluler. Konten, gambar, dan elemen interaktif harus dimuat dengan cepat dan tampil optimal di layar kecil. Kecepatan situs menjadi lebih penting daripada sebelumnya, karena halaman yang lambat dimuat di perangkat seluler akan segera ditinggalkan oleh pengguna, mengakibatkan rasio pentalan (bounce rate) yang tinggi dan dampak negatif pada peringkat SEO.
5. Konten Evergreen dan E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)
Google terus menekankan pentingnya E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dalam menentukan peringkat konten, terutama dalam bidang kesehatan, keuangan, hukum, dan topik yang memengaruhi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Di masa mendatang, bisnis dan pembuat konten harus fokus pada penguatan otoritas mereka di niche tertentu dengan menyediakan konten yang mendalam, akurat, dan dapat dipercaya.
Selain itu, konten evergreen, yaitu konten yang relevan dalam jangka waktu yang lama, semakin penting. Alih-alih fokus pada berita yang cepat basi, SEO modern mendorong pembuatan konten yang relevan secara terus-menerus dan dapat diperbarui sesuai perkembangan terbaru. Strategi ini membantu situs web mendapatkan lalu lintas organik secara konsisten dari pencarian yang berkaitan dengan topik tersebut.
6. Pencarian Visual dan SEO untuk Gambar
Penggunaan gambar dalam pencarian mengalami peningkatan signifikan dengan alat seperti Google Lens. Pengguna bisa melakukan pencarian hanya dengan mengambil foto atau gambar produk. Oleh karena itu, optimasi visual menjadi tren penting dalam SEO di tahun 2024.
Untuk mengikuti tren ini, pemilik situs web harus mengoptimalkan gambar mereka dengan menggunakan tag alt yang deskriptif, memampatkan ukuran file gambar untuk kecepatan muat yang lebih cepat, dan menyertakan metadata yang relevan. Selain itu, gambar harus memiliki resolusi tinggi dan dioptimalkan untuk ditampilkan dengan baik di perangkat mobile.
7. Pencarian Zero-Click dan Snippet yang Lebih Kaya
Pencarian zero-click terjadi ketika Google memberikan jawaban langsung di halaman hasil pencarian (SERP) tanpa perlu mengklik hasilnya. Ini sering kali berbentuk featured snippets, knowledge panels, atau jawaban langsung.
Bagi pemilik situs, ini bisa menjadi tantangan, karena tidak menghasilkan klik langsung. Namun, dengan mengoptimalkan konten untuk menempati featured snippet, situs dapat meningkatkan otoritas dan eksposur merek. Hal ini dapat dilakukan dengan:
- Menyusun konten dalam format tanya jawab.
- Menggunakan poin-poin dan tabel untuk memudahkan Google mengekstrak informasi.
- Mengoptimalkan penggunaan heading dan struktur konten untuk meningkatkan kemungkinan muncul dalam snippet.
8. Strategi Backlink yang Berkualitas
Backlink tetap menjadi salah satu faktor peringkat penting, tetapi pendekatan terhadap strategi backlink telah berubah. Pada 2024, Google semakin menekankan kualitas backlink dibandingkan kuantitas. Situs web harus fokus pada memperoleh tautan dari situs otoritatif dan relevan di industri yang sama.
Selain itu, kemitraan strategis dan kolaborasi dengan situs web lain melalui posting tamu atau konten kolaboratif tetap menjadi taktik yang efektif untuk membangun otoritas online.
Tren SEO pada 2024 semakin berfokus pada pengalaman pengguna, kecerdasan buatan, dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap perilaku pencarian. SEO tidak lagi hanya soal peringkat di halaman pertama Google, melainkan mencakup bagaimana konten dapat merespons kebutuhan pengguna dengan cara yang paling relevan dan nyaman. Pencarian suara, pencarian visual, konten berkualitas tinggi, serta pengalaman pengguna yang mulus akan menjadi faktor utama yang menentukan kesuksesan dalam SEO. Mengikuti tren ini dan mengoptimalkan strategi SEO sesuai dengan perkembangan terbaru adalah kunci untuk tetap kompetitif di lanskap pencarian digital yang terus berubah.